Many Miles To Go

Kado 10 tahun ngeblog, untuk diri sendiri. Hahaha.

Aku ngeblog selalu tanpa banyak mikir, kebanyakan hanyalah luapan emosi sesaat tanpa banyak perencanaan apalagi riset-riset cari sitasi serius. Sudah 10 tahun ngeblog, walau gak selalu tiap minggu posting. Tapi aku berusaha untuk setiap bulan selalu nulis.

Selama sepuluh tahun ini hanya 395 postingan curhatan, wkwk. Sedikit banget kan, apalagi kalau inget waktu hitungnya adalah 10 tahun. Haha. Sementara para Imers dan aktivis Adsense bisa posting seribu artikel hanya dalam waktu beberapa pekan. Iya, pekan! Gila banget gak sih niatnya. Haha.

Akun Adsense yang aku punya sekarang ini, organik, tanpa sistem-sistem katalisator yang canggih atau beli-beli akun yang simple. Yes. katanya sekarang bisa banget beli akun Google Adsense, untuk memudahkan para newbie.

Bagaimana caranya untuk mendapatkan Akun Google Adsense secara organik?

Jawabannya mungkin ya, posting artikel yang sering dan bagus. Minimal 300-500 kata, dan bermanfaat, bukan plagiat dari sumber lain. Kalau istiqomah melakukan ini, pasti akan gampang prosesnya.

Aku dua kali mengajukan akun google adsense. Proses pertama pengajuan, aku ditolak sama mbah Google. Haha. Katanya sih invalid klik atau apalah gitu. Indikator bahwa visitors blog aku mencurigakan. wkwk. Mungkin karena terlalu banyak aku mengklik blog sendiri. Jadi visitornya hanyalah ilusi, padahal aku-aku aja itu yang klik. wkwk. Akhirnya ketolak deh.

Awalnya sedih, kok iya bisa ketolak gitu, padahal kan ini blog kesayangan aku.

Akhirnya ya mencoba meyakinkan diri sendiri untuk menulis dengan lebih baik, lebih banyak perisapan, dan lebih niat. Walo akhirnya sih sama aja. hahaha. Ku juga gak posting artikel berbobot, malah bahkan postingan terakhir yang aku inget cuma sebaris tulisan berbentuk umpatan pada diri sendiri. WKWK.

Nah, sejujurnya pendftaran Google Adsense yang kedua aku gak gitu inget, karena memang ya sudah nothing to loose. Cuma ngeklik-ngeklik aja tanpa harapan apa-apa.

Kalau ada yang mau daftarin blog probadinya untuk google Adsense, bisa klik yang tombol $ di bagian seettingan blog kamu, trus ikutin deh langkah-langkah yang diminta. Aku juga hoki aja. HAHAHA. Learning by doing.

Berhubung email blog aku berbeda dengan email utama aku sehari-hari. Aku pun jaraaaang sekali untuk mengecek emailnya. Sampai akhirnya kemarin siang, aku iseng untuk buka email blogku itu. TARAAAAA! ada email pemeberitahuan kalau Akun Google Adsense ku diterima!

Bahkan email itu ternyata sudah dikirim sejak tanggal 21 Agustus 2017. Sementara aku bacanya tanggal 13 November 2017. wkwk. Langsung semangat otak-atik deh.

Apa sih sebenarnya Google Adsense itu?



Jadi begini, aku akan jelaskan dengan bahasa yang sederhana ya, sesederhana pemahamanku, wkwk Google Adsense itu salah satu tools yang disediakan oleh Google untuk mempertemukan antara pemasang iklan dan pengguna internet. Akun-akun yang sudah terdaftar web atau blognya ke Google Adsense akan memungkinkan untuk 'meminjamkan' lapak web atau blog mereka kepada pihak-pihak yang memasang iklan di Google. Jadilah, di web atau blog kita akan muncul iklan-iklan pihak lain yang diakomodasi oleh google itu. Seberapa besarannya? akan ada Bayar Per Klik atau Pay Per Click (PPC). Yang sedang membaca blog atau web kita kemudian dengan atau tanpa sengaja meng-klik iklan, akan membuat sang punya Blog atau Web meningkat saldonya.

Dulu sih aku bingung, itu uang darimana asalnya? Haha, baru ngeh kalau ternyata banyak pihak-pihak yang memasang iklan di Google dengan Google ads. Jadi uangnya dari sana ya. Kalau gak di klik yang gak dapat uang juga si empunya web/blog.

Nah, bisa juga diakali dengan SEO atau FB Ads, supaya semakin banyak earning yang kita peroleh. Next time kapan-kapan aku share tentang ini. Aku pun masih newbie bangeeett, amateur. Haha.

Untuk teman-teman yang baru belajar menulis dan ngeblog, saran terbaik aku ya,
Ayo semangat menulis. Banyak menulis, banyak sharing, banyak manfaat, dan juga semakin banyak earning! hihi.

Tepat Oktober ini, menjadi lengkap sudah 5 tahun perjalanan dalam dunia usaha. Tak sedikit arl rintangan, tak cukup manis dan asin dirasakan. Namun juga pahit, getir, serta beraagam rasa lain yang memperkaya pengalaman. Dari berapi-api, hingga lusuh melewati batas ketakutan. ketika sudah terlewati, rasanya tinggal senyum merekah yang bisa diingat dengan jelas. I did it! 

Menjadi pioneer dalam bisnis pakaian syari 5 tahun yang lalu, bukan tanpa cobaan. Menjadi anak bawang dalam bisnis pakaian bayi terkadang berjumpa cibiran. Anak kemarin sore yang baru belajar menaklukkan retail domestik, tapi kemudian digempur dengan panjangnya paceklik dan perlambatan ekonomi. Uyeah. aku sama sekali tak menyangka bahwa kebijakan pemerintah ternyata memang berpengaruh pada kondisi usaha. haha (yaiyalah Nel). Apalagi ditambah dengan perubahan dan semakin gencarnya pemerintah dalam menegakkan kebijakan bea cukai. Membuat suplier-suplier langganan menjadi kalang kabut, dan kami yang berada di rantai berikutnya juga mau tak mau terkena imbasnya.

Sudah 6 bulan terakhir, aku terjun dalam dunia retail. Tepatnya retail pakaian dan produk-produk kebutuhan bayi dan Ibu. Selama ini bergerilya dalam retail offline di Pulau Sumatera dan Jawa. Kafilah perusahaan baru 10 orang. Semoga bisa mencapai ratusan macam kafilah Bunda Khadijah. wkwk (Doakan yaa, biar berkah.. :D)

Perusahaan baru ini, sempat mengalami goncangan dahsyat. ujian diawal pendirian, langsung terjun bebas. Negatif jauh sekali. Mungkin kalau di laut, kesandung batu lalu kecemplung palung. haha. Tapi Alhamdulillah mendekati 6 bulan kepemimpinan, manajemen keuangan sudah mulai rapi, walau belum pulih seutuhnya.  Omzet perlahan merangkak naik, walau kadang masih turun sesekali. Doakan bisa achieve 1-1.5 M perbulan yaaa. ((mimpi mah gapapa yang tinggi ya toh)).

Ohya, aku juga berencana untuk meluncurkan produk-produk hijab dan fashion muslimah lagi. Ada yang mau request atau kasih saran?

Sambil sambilan sih, juga pengen jualan personal care, body care atau beauty care. wkwk. Saking seringnya Instastory IG tentang makeup dan skincare yang aku pake, trus ternyata banyak yang nanya dan tertarik. Jadi kepikiran, kenapa gak coba-coba dijualin aja gitu sekalian. Haha.


Cek kerjaan aku di Instagram
@bebivastore
@allmay.official
@rosebodycare


((yang terakhir masih kosong sih, gapapa lah, parkir dulu))
Wkwk.

Ketiganya Open Reseller lhoo, Ada yang mau bergabung?
Chat Me!

line : hellonelaindah
DM Instagram : @nelaindah
email: nelaindah@gmail.com

Saya belakangan ini terpikirkan tentang makna dari pencitraan, Salah satu teman di dunia maya tampak kesal, beliau menuliskan kekesalannya tentang sosial media yang berfungsi sebagai media pencitraan.

Sejujurnya saya tidak setuju dengan kekesalan beliau.
Menurut hemat saya, apapun yang kita tampakkan di luar, adalah hal-hal yang sudah kita pilih. Sudah kita saring sedemikian rupa sehingga hanya yang kita izinkan terlihat dari luar yang bisa dilihat orang lain. Terserah kalau mau dibilang topeng, boleh saja.

Adalah kekanakkan menurut saya, jika kita harus selalu transparan di hadapan orang lain. Apalagi didunia maya yang sangat beragam penikmatnya. Mulai dari lingkaran terdekat, hingga orang antah berantah di penjuru dunia. Bahkan satu kali bertemu pun terkadang belum. Jangan berharap bisa melihat karakter asli seseorang hanya dari status sosial media-nya. Atau blognya.

Banyak memang yang begitu lincah berselancar, mengunggah status sana sini, bahkan tanpa dipikir terlebih dahulu. Seperti mencerminkaan diri sesungguhnya. Tapi ada juga orang-orang yang sungguh memikirkan akan meng-update apa. Saya terkadang masuk dalam kedua kategori itu.
Namun, saya berusaha semaksimal mungkin menjaga seluruh update-an social media dalam koridor yang positif. (Silakan saja kalau mau dibilang pencitraan).

Menurut saya, berbagi kebahagiaan itu harus. Setidaknya dengan menunjukkan wajah yang bahagia di depan saudaranya. Bahkan berwajah ceria di depan saudara itu termasuk sedekah katanya. Begitu pun sosial media dan gelimang dunia maya.

Saya sangat menghindari keluhan, walau kadang keceplosan juga, mengeluh dan pamer sana sini. Mohon dimaafkan kalau sampai membuat mata terganggu. Yang jelas, saya tidak suka melihat keluhan yang terlalu sering muncul di TL saya. Kalau ada yang sudah terlalu sering meng-update sesuatu yang negatif, saya akan tidak segan-segan untuk unfriend (di social media). Haha. Maaf. Demi kesehatan jiwa, daripada energi negatifnya ketular ke saya, mending dicegah. Pertemanan di dunia nyata masih tetap dijalin, tapi untuk pertemanan di media social yang seringkali diintip, cukup sampai disitu.

Jadi, jangan protes kalau sosial media dan dunia maya hanyalah topeng dan pencitraan. Sejujurnya Personal Branding itu penting. Toh, nama lain dari personal branding ya pencitraan. Pasti setiap manusia punya sisi lemah, gak ada yang ngga, kecuali Rasulullah. Tapi bukan berarti kita jadi menonjolkan kelemahan kita toh.

Memilih untuk menampilkan kebaikan bukan berarti menyangkal segala keburukan kita. Hanya sisi sisi kebaikan yang kita izinkan untuk menular. Yang baik datang dari Allah, yang kurang dan salah hanya kesalahan saya pribadi. Tak perlu diumbar.

Kecuali penyampaiannya dikemas menjadi kemasan yang bisa diambil pelajaran bagi khalayak ramai. Sempurna dalam ketidaksempurnaan. Semoga kita bisa menampilkan diri kita sebaik-baik manusia di hadapan Allah dan seluruh ummat manusia. Semangat bersocial media!

Saya sangat ketagihan buku. Kecanduan membeli buku mungkin lebih tepat. Banyak sekali buku yang sudah saya beli tetapi belum selesai saya baca. But, buying a books is an investment, right? (pembelaan)

Paling sedih adalah ketika sudah naksir buku, menunda untuk membeli, dan ternyata sudah gak terbit lagi atau sudah ganti cover. I really hate it. Bahkan, kalau bisa, saya sangat senang dengan buku yang dicetak pertama kali. Terbitan cetakan pertama. Biasanya masih ada typo, masih ada kekurangan. Sempurna dalam ketidaksempuraan. (Cailah)

Berikut ini toko buku online yang seringkali jadi langganan saya, atau sekedar saya lihat setiap bangun dan hendak tidur. hahaha.

1. Periplus 
Toko buku untuk buku-buku impor. Harganya  seringkali lebih murah dari yang lainnya. Tetapi, tidak semua bukunya ready stock. Terkadang mesti menunggu 14-21 hari kerja untuk proses impor. Saya sangat suka dengan packaging Periplus. Paket dibungkus dengan kardus customized,membuat buku terlindungi dengan baik. Apalagi JNE langganan yang sering antar ke rumah seringkali melempar buku ke dalam rumah jika sekali panggil tidak ada jawaban. BUG! buku dilempar dari jendela atas pintu. haahaha. Kalau bukunya hanya dilapis kertas biasanya ujungnya jadi penyok. :(

Periplus juga ada program  member PEC, lumayan dapat diskon tambahan untuk beberapa buku tertentu. Periplus store banyak tersebar di Bandara dan mall-mall terkemuka. Salah satunya di Pondok Indah Mall dan Bandara Soekarno Hatta.

2. Books and Beyond
Packaging B&B menggunakan bubble. It was really fun. Hahaha. Terkadang, B&B lebih lengkap dari periplus, terkadang ngga. Jadi, kalau mau beli buku, mesti banget cek keduanya, dan cari yang lebih murah. Pernah sekali kecewa dengan B&B, over promised. Bilang kalau bukunya ready stock, tapi ternyata hampir dua pekan buku belum juga dikirimkan. Kalau diberi kabar sih tidak masalah. Selain itu, no problem. Pelayanannya cukup oke.

B&B juga ada ada program member, tapi berbayar. dan hingga sekarang saya belum menjadi membernya. hahaha. Lumayan ih, 200rb an. iya kalau sering beli bukunya. Tapi, sepertinya, ngga daftar member juga gapapa.

3. Gramedia
Buku-bukunya standar gramedia offline. Didominasi buku lokal, dengan diskon 10-15%. Untuk yang butuh buku buruburu, Gramedia bisa jadi pilihan. Service nya cepat dan sistemnya bagus. Tapi kalau ngga buru-buru bisa memilih bukabuku atau bukukita, diskon disana lebih banyak (ups). Packagingnya juga biasa aja, hanya menggunakan kertas coklat. Nasib JNE langganan yang suka lempar-lempar, buku Wow Leadership-ku penyok ujungnya. :3

4. Bukabuku
Diskon di bukakubu amazing banget, antara 10-45%. Jadi, buku disini cenderung lebih murah dibanding dengan website mana pun. Tapi, seringkali bukunya tidak ready stock, jadi ketika kita pesan, mereka akan memesan lagi ke distributor, begitu seterusnya hingga seluruh buku yang kamu pesan ready stock. Normal pengiriman di bukabuku adalah satu pekan. Satu pekan setelah pemesanan, baru paket dikirimkan. Sehingga rataan kita baru bisa menerima paket setelah dua pekan. Itu pun kalau tidak molor. Pernah saya memesan beberapa belas buku, dan ada satu buku yang belum juga ready, hingga kahirnya saya kesal dan meminta refund saja. wakakaka. Alhamdulillah mereka cukup responsif. Terasa effort mereka untuk memberikan service yang bagus untuk customer. Good job! semoga ke depannya lebih banyak buku yang ready stock yaah.  

Ohya, buka buku juga mempunyai program biaya ongkir yang flat. Hahaha. Pernah membeli buku sangat banyak, dan ongkirnya cuma Rp 7.000. Padahal setelah dihitung-hitung itu sekitar 7 kg. XD


5. Bukukita
Beberapa buku yang sudah tidak ada di mana-mana, disini masih ada. Websitenya agak terlalu ramai, dengan banyak tool. Sistemnya sudah otomatis, jadi gak perlu terlalu repot untuk konfirmasi pembayaran. Honestly, saya jarang beli disini, tapi sering buka untuk perbandingan harga. hehe. Websitenya lebih enak dibuka di PC atau laptop, kalau dibuka dari hape agak membingungkan.


6. Opentrolley
Website ini tersedia versi Indonesia, Malaysia, dan Singapore.  Biaya kirim yang flat, dan packaging bubble. Terkadang lebih lengkap, banyak buku impor yang ditempat lain tidak ada, disini masih ada, tetapi harganya entah kenapa seringkali lebih mahal. wakaka.

7. Bukalapak
Nah ini, agak fenomenal sih. Kalau mencari buku yang benar-benar sudah tidak dijual lagi dimanapun, saatnya cari di bukalapak. Saya mencari buku The Snowball nya Warren Buffet versi bahasa Indonesia. Dimanapun gak ketemu, dan di bukalapak ada doong, dengan harga hanya Rp 100.000 dan bukunya baru. Oh God, seneng banget, ini buku langka yang sudah tidak terbit, tebalnya juga lebih dari 1200 halaman. Buku paling tebal yang pernah saya beli. :))

Bahkan The Toyota Way versi bahasa Indonesia juga masih ada. Satu lagi, Area X, novel yang sudah kucari-cari sejak zaman SMA, disini ada.


Itu aja dulu, semoga bermanfaat, selamat berburu buku!
Save your wallet, guys. and remember to Invest in yourself.

#ratcun

Gw udah beberapa tahun ini selalu aja dapet momen tiap tanggal 21 April. Ga sengaja sih, tapi entah kenapa ada aja sesuatu.

21 April 1879, kelahirannya RA Kartini. Hahaha. Bocah SD juga tau sih kalo ini mah. :))

21 April 1988, kelahirannya Bang Nanim. wkwkw. amazing banget kan gw masih inget aja. Ketua sekbid gw jaman OSIS Smansa Depok tahun 2004/2005. Waktu itu, kita beberapa kali dianggap adik kaka, secara badan yang mayan seukuran. wkwkw.

21 April 2011, seminar penelitiannya Anis, trus malemnya gw kecelakaan di Jalan Ahmad Yani Bogor, deket stadion Pajajaran. Yes, yang tau Bogor pasti inget deh, jalanannya sepi banget, banyak pohon gede, satu arah. Jam 10an malem, gw kecelakaan disitu, sampe masuk IGD RS Salak. heu. Bikin gue insaf gak mau ngebut-ngebut lagi (walopun sebenernya pas kejadian gw gak lagi ngebut sih). Cuma agak trauma aja, alhamdulillah orang yang gw tabrak kaga kenapa-kenapa. cuma dagu gw aja yang mesti dijait dikit. Mayan buat bikin dagu jadi motif belah kepaksa. Haha.

21 April 2012, pertama kalinya selama hidup di dunia, gw patah hati. Momen patah hati paling parah sih. Hahaha. Sekarang aja lu bisa ngomong Neeeeel. lol.

21 April 2013, pertama kalinya gw beli aset yang mayan gede banget versi gw. Entah aset atau malah liability sih, terserah lah. Haha. tapi ini cukup bersejarah.

21 April 2014, ga kecatet sih ini kejadian apa aja hari itu.*peace*

21 April 2015, pertama kalinya pasang speedy indihooooome. hahaha. yehay! sekarang di rumah gue udah ada sinyal internet tanpa perlu pake kuota pulsa hape. hahahaha. (nyengir bahagia). harus rajin-rajin nulis ah, biar produktif, mesti rajin2 kepo plus browsing, biar gak kudet, mesti rajin-rajin riset biar makin maju. cailah. Kemaren-kemaren alesan aja kaga ada sinyal, kaga ada leptop. Oiya, gue abis dibeliin leptop sama mamaah. hahaha. Anak macam apa kau nak, leptop aja masih dibeliin. hiks. maklumlah CEO jaman sekarang, gajinya masih mevet UMR. hahaha. yang penting happy lah yaa, tiap ke bandung di tanggung kantor, plus nyetir mobil bensin di reimburse, itu juga gw udah seneng. Alhamdulilah.

Kejadian hari ini yang bikin sedih mah gak usah diungkit lah ya, jadi wanita mah mesti tough, happy ajalah. Life must go on. People come people go, the best will stay, memori selalu untuk selamanya.

Berbisnis juga mesti profesional. Berbisnis bukan dia yang bisa ngapain aja, trus dapet duit. Bisa hore hore trus tabungan penuh.

Berbisnis mau gak mau harus pake logika, berdasarkan data. Gak bisa semua ditimbang berdasar perasaan. Gabisa juga, kesel dikit ngambek. kesel dikit iri, trus nyalahin ego.

Hei dude, kita ini profesional muda. Udah tau kan yah kalo kerja dimanapun gak akan selalu mudah-mudah aja. Pasti ada halang rintangnya. Pasti ada kekesalan dan kekeliruannya. Selagi masih manusia, kesalahan adalah sebuah keniscayaan.

Kekanakkan lah kalau masih menganggap tidak dianggap. Everybody has their position beb. Dan gak ada tuh di dunia ini yang nunggu buat muncul. Inisiatif lah. Munculkan diri. Diem aja, menganggap semua baik-baik aja, tapi kemudian merutuk sama sekali gak baik. Gak semua orang berpikiran sama dengan kita, itulah gunnya Speak Up. Sampaikan.

Segalanya ada masanya, semua ada masa lalu nya, dan semua akan berubah menjadi masa lalu. itu pasti. Yang sudah berlalu biarlah berlalu. Mau diungkit sampe Depok ujan salju juga gak bakalan ngaruh, yang ada malah nambah keruh. Ambil pelajarannya, bukan ungkit perasannya. Be calm, be positive, be tough.

Mungkin ini ibroh sekolah banyak tekanannya, kuliah emang gak pernah mudah, Mungkin ini manfaat dosen killer naujubilah, dosen keras banyak maunya.

marilah sama-sama belajar profesional menata logika.

beda tempat beda value beda kemasan beda value

Target gue tahun ini adalah jadi Muzaki. Yes, as simple as that. Haha. 

Assalamu'alaikum wr.wb kak nelsss.

Rekomendasiin buku tentang move on dums ehhehe



****

suatu ketika ditengah malam ada yg chat begitu.

Hehehe, move on. Entah soal asmara, pelik hidup, atau kegagalan dan kekelituan ambil keputusan lainnya. Susah sih memang, tapi bisa. Gue bohong kalo gue bilang gak pernah berjuang untuk move on. Setiap hari bukankah kita seharusnya selalu move on? bertambah baik setiap hari.

Yang pertama kali mesti dibaca adalah Quran. yes. Quran is healing, menenangkan dan menyembuhkan. Kalau lg berhalangan, bacalah tafsirnya, denger murottalnya. Kadang kalau lagi mumet bgt, Gw tidur dalam keadaan dengerin murotal semalemam. Start juz 15, bangun-bangun udah juz 26-27. Haha. (ketauan berapa lama gw tidur)

Trus baca-baca buku motivasi atau novel motivasi. Itu membantu banget, sungguh.

Sekarang sih gw lagi baca Reclaim Your Heart by Yasmin Mogahed. Recommended! :D



***

semoga Allah mudahkan kita untuk senantiasa berkumpul dalam jalan taqwa yaah. Happy Move on!
Kantor di Bandung lg heboh skandal teenlit euy. hahaha. fyi. 😆

Viral, word of mouth, ternyata banyak jalan dan caranya.

Murni, memang karena si penyebar ingin menyebarkan. Datang keinginan dari dalam hati seutuh jiwa.

Setengah terpaksa, yamisalnya aja, berhubung temen deket, atau temen kampus, atau temen apa gt yang meminta bantuan. Padahal mah gak pengen-pengen banget buat ngeshare.

Terpaksa. Yang ini biasanya gak sampe ke hati. Karena gak datang dari hati. Haha. sotoy abis.

banyak motif dibalik suatu prilaku.



Sebenernya pengen ngomongin broadcast yang kesebar di banyak grup WA ttg anjuran, himbawan, setengah taklimat untuk menonton suatu film islami yang baru aja launching.

Aku pribadi sih bener2 gaksuka sm broadcast itu. Hard selling nya bener2 keras, dan gak smooth. Entah broadcast itu beneran ditulis sama Penulis ceritanya atau hanya oknum. Yakalo emang bagus mah filmnya bagus aja, bakalan banyak juga kok orang yg viral dan ngomongin film itu. Ngajak dan rekomendasiin temennya buat nonton.

Sekian dan terimakasih.

terhitung tahun 2015 ini, ada satu grup WA baru yang aku ikutin, alhamdulillah belum dimulai materi seriusnya. Nama grupnya DKI 1 HE & BPA. :D


Berikut aku copasin pemanasannya yaah, semoga bermanfaat.
(di post di grup WA DKI 1 HE BPA oleh Shely S, diteruskan oleh Nela Indah)

Bismillaah

#copas

How to be Professional Mother
(Bagaimana menjadi ibu profesional)
_____________________________________

Kita perlu memahami anak kita karena kita hadir untuk mereka. Kemana sebenarnya kita akan melangkah, anak kita akan melangkah, dan apa saja yang sudah dimiliki oleh anak kita, maka kita perlu mengenal empat hal yang dimiliki oleh anak
1. Intellectual Curiosity (Rasa ingin tau yang luar biasa)
2. Creative Imagination (Daya imajinasi yang sangat tinggi)
3. Art of Discovery (Seni untuk menemukan)
4. Noble Attitude (Akhlak mulia)

Karena anak adalah makhluk yang luar biasa yang diamanahkan kepada kita. Mereka lahir sudah membawa empat hal ini, maka selayaknya bersama dengan kita anak-anak ini akan jauh lebih dahsyat. Kalo keempat hal ini bersama dengan kita semakin habis, semakin menurun, semakin buruk, maka yang menjadi pertanyaan adalah "Ada apa dengan KITA?"
Banyak sekali rasa ingin tau anak-anak yang dimunculkan saat mereka kecil, tapi ketika berada ditangan kita rasa ingin tau itu makin lama makin habis, justru anak-anak menjadi makhluk yang apatis, ini adalah fenomena yang sangat buruk.
Untuk bisa membawa anak-anak mencapai ranah yang paling tinggi terhadap empat hal yang dimilikinya, maka kita tidak bisa main-main dalam mendidik anak. Perlu seorang ibu, perlu pasangan orang tua, yang profesional menjalani pendidikan untuk anak. Karena keempat hal tadi harus semakin naik bersama dengan KITA.

Beberapa fitrah anak yang perlu kita pahamkan saat ini sehingga kita memutuskan untuk profesional mendidik mereka antara lain:
- Anak itu Homoludens (makhluk yang senang dengan permainan dan bermain)
Sehingga ketika kita mendidik mereka menjauhi dari fitrah anak, maka yang terjadi anak tersebut tidak berkembang secara optimal. Maka seorang ibu yang profesional setidaknya bisa bermain dengan anaknya dan senantiasa menunjukkan kegembiraan dalam mendidik mereka sehari-hari

- Rentang konsentrasi anak 1 menit x umurnya
Rentang ini bisa naik tergantung stimulus yang diberikan ke anak

- Anak adalah makhluk pembelajar
Pasti ada kekeliruan ditangan kita, bila mereka menjadi anak yang tidak suka belajar. Maka untuk mendidik mereka secara profesional adalah membuatnya SUKA belajar tidak hanya sekedar BISA. Sehingga yang harus dikuasai oleh ibu profesional adalah bagaimana mendidik mereka sehingga anak-anak tersebut menguasai segala ilmu dimuka bumi dengan perasaan SUKA. Butuh fasilitator yang handal untuk menjadi SUKA mempelajari hal-hal yang dia sendiri belum tau

- 80% otak anak berkembang usia 0-8tahun
Dan masa emas anak adalah usia 0-3 tahun
Sehingga ibu-ibu butuh memberikan prioritas WAKTU kepada anak-anak. Maka seorang ibu profesional sudah harus memiliki prioritas dan pembagian waktu untuk dirinya dan anak-anak.
Contohnya, saat anak usia 0-8 tahun maka anda full mendidik mereka, full memberikan hati kepada mereka, full konsentrasinya kepada mereka, sehingga hasilnya bisa lebih OPTIMAL dibandingkan dengan yang setengah-setengah.

- Stimulus anak sejak dini akan menentukan karakter anak selanjutnya
Bagaimana pola anda mendidik karakter dari usia 0-12 tahun, maka akan menentukan karakter anak selanjutnya. Ketika kita fokus mendidik karakter mereka dari usia 0-12 tahun, maka yang kita perlukan saat ini adalah
HOW TO BE PROFESSIONAL MOTHER?

Bagaimana cara menjadi ibu profesional?

Ibu yang profesional adalah ibu yang bersungguh-sungguh mendidik anaknya, secara profesional memahami bagaimana mendidik anak, cara mengelola keluarga dengan sangat benar dan profesional, kemudian bisa mandiri secara financial tanpa harus meninggalkan anak dan keluarganya

Tahapan

1. FAKTOR BUNDA SAYANG
-------------------------------------------
Artinya anda memahami benar ilmu-ilmu dasar tentang pola mendidik anak sehingga mereka menjadi SUKA belajar tidak hanya sekedar BISA
- Tau bagaimana cara berkomunikasi produktif dengan anak
- Bagaimana menstimulus anak untuk membaca, berhitung, bercerita
- Bagaimana pola memotivasi anak sehingga anak hidup dalam rumah yang selalu memberikan efek positif
- Bisa meningkatkan ekspresi kreatif anak sehingga bisa memunculkan kreatifitas anak yang sangat tinggi
- Mengajarkan kemandirian kepada anak, dll

2. FAKTOR BUNDA CEKATAN
--------------------------------------------
Bagaimana mendidik ibu-ibu untuk meningkatkan kualitas sebagai seorang istri, seorang ibu dan seorang perempuan
- Bagaimana mengelola keuangan keluarga
- Memanage waktu
- Tau Emergency first aid
- Safety riding
- Rumah elok, menata dengan 5R, dll

Program Bunda Sayang langsung diterapkan pada anak-anak, sedangkan program Bunda Cekatan dimana ibu meningkatkan kualitas dirinya terus menerus atau menjadi pribadi pembelajar.
Jika ibu sudah sayang, sudah cekatan, maka akan masuk ke pilar ketiga yaitu bunda produktif

3. BUNDA PRODUKTIF
-----------------------------------
Yaitu bunda yang bisa menggali potensi kreatifitas yang ada pada dirinya dan lingkungannya, sehingga bisa bermanfaat dari sisi ekonomi maupun sosial, bisa mandiri secara financial tanpa harus meninggalkan anak dan keluarga.
Pilar ketiga ini sangat PENTING karena artinya ibu-ibu akan membuat jaringan produktif, ada komunitas pembelajar dari berbagai daerah, ada industri komunitas dari satu daerah ke daerah yang lain.
Jika pilar menjadi bunda yang produktif tetap bisa eksis menjaga anak, keluarga, dan dirinya, tidak akan ada yang TIMPANG. Tapi kalo kita tidak dasari dengan dua pilar sebelumnya, yaitu bunda sayang dan bunda cekatan, tiba-tiba melompat ke Bunda Produktif akan terjadi ketimpangan-ketimpangan yang menjadi ganjalan-ganjalan permasalahan selama perjalanan seorang ibu mendidik anaknya

Berikutnya setelah mengalami tiga hal tersebut, maka saatnya anda membagi pengalaman anda, menularkan virus-virus semangat dalam program BUNDA SHOLIHAH, akan membangun karakter ibu karena akan lebih nyaman berbicara karena ilmu tersebut sudah kita rasakan dan praktekkan bersama keluarga kita.

Ini adalah keempat pilar ibu profesional yang harus dilakukan setahap demi setahap, jenjang demi jenjang sampai anda bisa merasakan manfaat bagi diri anda, keluarga dan orang sekitar kita

Ada juga piramida ibu profesional
==========================

1. How to educate children (Bagaimana mendidik anak)
2. How to manage family (bagaimana memanage keluarga)
3. How to be confidence ( bagaimana meningkatkan rasa percaya diri sebagai seorang ibu, istri dan seorang perempuan)
4. How to continous improvement ( bagaimana meningkatkan kualitas dari hari ke hari tanpa pernah berhenti)
Endingnya adalah 5. Noble attitude (akhlak mulia)

Maka kelima hal ini akan membawa anda menjadi pribadi yang bermanfaat untuk orang lain. Ketika anda bisa mendidik anak anda dengan BENAR, maka yang mendorong anda adalah ANAK-ANAK ANDA.
Tidak ada cerita terbalik, anda begitu aktif di kegiatan kependidikan atau kegiatan organisasi yang lain tapi anak anda telantar, sehingga orang akan melihat contohnya seperti apa. Tidak ada cerita anda berkiprah diberbagai organisasi, berbagai aktifitas, tetapi memanage family saja TIDAK SANGGUP, yang akan terjadi adalah ketimpangan-ketimpangan

Ketika anda sudah baik mendidik anak, memanage family dengan benar, maka yang akan terjadi adalah anda menjadi ibu yang PERCAYA DIRI. Ketika seorang ibu percaya dirinya TINGGI, maka secara otomatis akan menurun ke anak-anak anda, anak anda pasti menjadi seorang yang mandiri dan percaya diri tinggi. Akhirnya anda, anak anda, dan keluarga selalu meningkatkan diri terus menerus, dan yang akan terjadi adalah AKHLAK MULIA keluarga anda akan terbina dengan sangat bagus. Anda senang berbagi ilmu, anda memiliki sebuah Home Team, bersama 1 tujuan, 1 arah, berjalan bersama-sama untuk menuju tujuan yang sama, yaitu meningkatkan Noble Attitude (akhlak mulia).

Sehingga ini akan memunculkan

- REVITALISASI MAKNA IBU
Ibu ini akan dihargai sebagai PEREMPUAN LUAR BIASA, karena ibu menjalankan TUGAS HIDUPNYA, menjalankan MISINYA secara profesional dan sungguh-sungguh. Kalo masing-masing dari kita sudah memaknai makna kita hidup dengan menjalankan tugas hidup kita, maka akan enak sekali menjalankan kehidupan tahap demi tahap.
Hal ini berikutnya akan memunculkan
- Pendidikan dan pelatihan ibu
- Pengembangan sarana ibu profesional
- Jaringan kemandirian perempuan

Keempat hal ini akan mendukung AKHLAK MULIA. Anda adalah ibu yang Percaya Diri, anda terus menerus mengembangkan diri, anda mampu mendidik anak dengan baik, anda mengelola keluarga dengan baik. Itu akan memberikan EFEK BESAR kepada ibu-ibu disekitar anda, masyarakat disekitar kita, dan yang lebih penting lagi kita MEMBANGUN PONDASI NEGARA DENGAN SANGAT KUAT

Maka..

Mendidik 1 ibu = mendidik 1 generasi

BE PROFESSIONAL, REJEKI FOLLOWS

Disadur dari video "how to be professional mother"
Oleh ibu Septi Peni Wulandani, founder Institute Ibu Profesional (IIP)

Source Fb Mba Surfa Lutfiana

nor a white lie. tell them.


melatih bagaimana akhlak mengendalikan lisan.  berkata jujur, meski kadang emang bener kita gak bisa menyenangkan semua orang. berperasaan jujur, meski kadang gak bisa disambut semua orang.

kalo gak kuat sm badai, yajangan jadi pelaut, kalo gak kuat sm tanjakan yajangan naek gunung.

jujur, tp bukan naif. lembut, tp bukan rapuh.

semangat nel!

19 Des 2014

pertama kalinya nyetir mobil ke Kalibata city dg penumpang 3 wanita dewasa, 2 baby dibawah 1 tahun, dan 1 pria dewasa. what a wonderfull life.

:D


yah walopun gue cuman ngelanjutin nyetir dari Detos, dan pulangnya kembali disetirin org itu, tp ini rekor baru lagi. haha.

dan nyoba juga berhasil parkir mepet dlm keadaan hujan deras. alhamdulillah wa syukurillah.

Nyetir emang mesti banyak nyoba dan banyak percaya sm diri sendiri euy. No penyok, No mati mendadak, hip hip yeay!


*entah kapan mobil gue berubah jadi matic yah, semoga dimudahkan. :D




nb: hari ini gue pertama kalinya liat secara live liat dua org yang... ahsudahlah.
-..-

~there's always first time~

cantik

the reason of being, why..


kadang jadi pondasi yang bener-bener meati dipupuk dalem. Gak sembarang dan gak asal. yang sulit untuk diraih kadang menimbulkan euforia tersendiri saat berhasil melampauinya. semoga aja sih.

semoga keputusan yang diambil tepat, sulit diawal, ditempa sejak mula, bukan sekedar karbitan yang sesaat menyerbak. karena proses lah yang membuat ujung menjadi lebih dari sekedar manis.

bersemangat, skyfighter!

#melangit

tetiba pagi ini dapet pertanyaan random, dan gaksengaja keluar jawaban absurd. :))

A: Supaya move on, gimana caranya ya....


N: move on, caranya make sure masing-masing memperoleh yang jauuuuhhh lebih baik dari yang bisa kita berikan, dari yg bisa kita bayangkan. Ikhlas kalah secara fairplay, dan ikhlas mengakui kehebatan org lain.

#versiNela

Ini hari yang bersejarah sebenernya. for the first time, Nela as a CEO of Melangit masuk koran nasionaaaaaal. yeay! alhamdulillah..

setiap kali dihubungin wartawan untuk di wawancara asa selalu gak percaya sebenernya. iyakah gue pantes? haha. tapi belakangan jadi menikmati, mungkin kalau ini bisa menebar manfaat untuk irang lain, why not. menyenangkan banget malah. :)) #ketagihan


tapi yang udul parah gaketulungan adalah, gue belum sempet liat penampakan korannya, sampe hari ini. hahaha. keabisan cuy.

entah gimana muke gue di koran, entah apa yang penulis bilang, entah berapa banyak tulisannya. I dont know, yet. :)))


publikasi-publikasi media massa sebelumnya, bentuknya majalah semua, jd msh ada jeda waktu buat nyari-nyari dan ngumpulin eksemplarnya. lah ini mah koran, setengah hari udeh ludes. Dan hari ahad kmaren mayan padet, jadi weh gak sempet bener-bener hunting korannya.



*msh on proses minta file sm dikirimin koran fisiknya dari wartawannya sik. hahaha. semoga aja. XD

People come, people go.

Setiap perjumpaan pasti kan berakhir dengan perpisahan. Kadang, gak bisa memilih dan merencanakan akan berjumpa siapa. Tapi kita bisa memilih kapan harus mengucapkan selamat tinggal atau sampai jumpa.

Turn over dahsyat, berharap yang tertanam dalam jiwa kuat untuk memfilter segala macam goncangannya.

People come, people go.

Tak seringan kalimatnya. Karena dibalik setiap manusia, pasti ada manusia-manusia lain disekelilingnya. Saat melepaskan satu manusia dalam kehidupan kita, sekelilingnya pun ikut terhenyak karenanya. Sepertinya begitu.


Seorang kekasih yang putus dengan pacarnya, pasti teman-teman atau keluarga pacarnya akan merasakan dampaknya. Seorang karyawan yang putus kerja dengan tempat kerjanya, pasti berdampak juga bagi keluarganya atau bahkan perusahaan tempat tadinya beliau bekerja.


Manusia, saling berhubungan dalam tali rapuh yang selalu ada. Rapuh, tapi tak pernah bisa dianggap tak ada.

'Tolong tunjukkan padaku, dimana letak pasar..'

Pertanyaan legendaris dari Saudagar ternama, Abdurrahman bin Auf, ketika baru hijrah.

Hari ini, saya jalan-jalan sendirian ke sebuah pasar (semi) tradisional di kota Bandung. Tanpa nyasar. Euforia begitu sampai di depannya sudah terasa, menggebu. Yap. Entah kenapa kangen pasar. Saya sangat nyaman berada diantara keramaian orang-orang yang tidak dikenal. Jalan di pasar tradisional atau semi tradisional atau pasar modern yang masih kelas  middle low memang sungguh menyenangkan. Bahkan kalau dibandingkan dengan Mall besar sekelas Grand Indonesia, PIM, mall taman anggrek, dsb. Banyak insight tak disangka tiap kali jalan ke pasar.

Buat yang sering ke tanahabang pasti sering berjumpa dg sekelompok orang-orang yang menawarkan produk kecantikan, biasanya pemutih atau penghilang jerawatan. Abang-abang, mbak-mbaknya biasanya maen colek aja tuh, nempelin semacem krim ke tangan. Jujur, saya sih kesel. 'Emangnya ada yg salah ama muke gue?, muke gue emang gak putih, gak mulus, tp gue tetep bahagia. Udah cukup dg warna begini' rasanya pengen ngomong begitu sm mereka.

Trus ada lagi tadi siang, saat khusyuk celingak celinguk di pasar, tetiba ada orang yang nawarin obat 'Obat diabetes nya bu, pengurus badanyaa, ampuh..'

yeilee, emangnya gue ada tampang diabetes? Emangnya gue ada tampang kelebihan berat badan?

Alhamdulillah ada juga yang menyenangkan, tukang keset dengan ramahnya menawarkan.. 'keset nya teeh, buat di kossan, bagus-bagus niih...'

Trus gue seketika senyum manis sambil bilang 'makasih A, udah ada..' ngehehehe..

Smart seller, yang paham kondisi pembeli akan jauh lebih menyenangkan. Kalau kata bahasa buku dan motivator2 sih, customer oriented. Yes. Customer oriented emang dewa dari segala macem usaha. Bisnis emang tentang making money, tapi ada yang lebih krusial dari itu semua, kita hidup untuk bermanfaat, untuk menjalin hubungan kebermanfaatan. Entah lewat kepuasan rasa atau gurihnya laba. Hehe. Karena pada dasarnya kita semua hanyalah hamba, hanyalah pelayan. Menyenangkan orang lain untuk menyenangkan diri sendiri. Memenuhi hak diri, baik jasad dan ruhani, untuk keselamatan abadi..

Salam Hangat dari Dago,
@nelaindah, CEO @melangit