Many Miles To Go

Infaq dan shodaqoh. Hal kecil yang penuh keajaiban.

Di masjid dekat rumah saya, Masjid Al-Hukama, punya inovasi seru. Berawal dari semakin berkurangnya pemasukan DKM masjid dari kotak infaq. Ya gimana ga mau berkurang coba. Jamaah banyaknya hanya saat bulan Ramadhan, Sholat Jum'at tiap pekan dan anak-anak smp muhammadiyah 4. Seharusnya cukup banyak sih, tapi DKM ga kehilangan akal untuk mengoptimalkan masyarakat sekitar. Masih banyak ibu-ibu dan remaja puteri yang keseharian normalnya 'jarang' ke masjid. Tentunya mereka juga mau berinfaq dong. Daripada berinfaq ke pihak-pihak yang 'agak meragukan', lebih nyaman kalo ber-infaq di masjid, yang sudah jelas pengelolaannya. right ?  : D

sumber gambar : /http://www.transjakarta.cjb.net/

Keterangan setiap koridor

1. Koridor Blok M - Kota
Kota - Glodok - Olimo - Mangga Besar - Sawah Besar - Harmoni - Monas - Bank Indonesia - Sarinah - Bundaran HI - Tosari - Dukuh Atas - Setiabudi - Karet - Bendungan Hilir - Semanggi - Polda - Bundaran Senayan - Gelora Bung Karno - Masjid Agung - Blok M

Berat.
Hambar.
Kosong.

indeed.

pernah ngerasain itu?

Beberapa minggu lalu, saya sangat bersemangat untuk mendonorkan darah. Ini bukan kali pertama untuk saya. Sepertinya kali keempat saya menjadi pendonor.Lupa sebenarnya sudah berapa kali. ehehe. ^^v.

Pagi-pagi, sekitar pukul 9 saya berangkat ke RSUD kota Depok. Sampai di lobi rumahsakit, saya tercengang. 'ini rumahsakit atau puskesmas deh, banyak banget orang..' Rumahsakit yang sering saya datangi biasanya cukup lengang, ramai, tapi tidak gaduh kebanyakan orang. Buru-buru saya ngibrit ke lantai 2, PMI, unit transfusi darah sesuai petunjuk pak satpam.

--20102011-- 20 Oktober 2011
Akhirnya saya seminar hasil penelitian juga.

Alhamdulillah.

Meski merasa banyak sekali kekurangan, cengengesan plus ketawa ketiwi di depan peserta seminar, bergerak yang agak berlebihan, hingga repot ngejatuhin tutup botol minuman sampe ke kolong kursi.
Saya juga sempat menitikan beberapa tetes air mata. Bukan karena sedih atau apa, tapi menahan batuk. Miris memang. eheheh. ^^v

Terimakasih untuk Sensei, Ka awan, yang sudah amat sangat banyak membantu.
Rohana, temen seperjuangan. uhuhu. *semoga bisa cepet sidang yaaa... :)*

Muflihati, yang bersedia jadi moderator, repot bantuin ngangkutin nasi box dari bateng ke fpik, bahkan ngangkat2 box nasi ke lantai 4!! =D Thx a lot hun, semoga lo cepet seminar yaa, cepet sidang juga, dimudahkan urusan dg si papih patom juga yaa.. :D

Semua pihak yang telah mendoakan, menyempatkan datang, atau sekedar berniat datang tapi diusir -gaboleh masuk-  semoga Allah membalas dengan kebaikan yang berlipat. :D

Entahlah.
Saya lupa kapan pertama kali jatuh cinta dengan negara ini. Yang jelas, semakin sadar dan menjadi-jadi ketika pertama kali mentoring rohis di smansa, ditemani mba Herpin yang kebetulan baru aja pulang pertukaran pelajar dari sana.

Naruto, berpuluh serial komik cantik, serta komik kocak yang senantiasa menemani kehidupan muda saya semakin memekar-kan rasa itu. Alhamdulillah, bulan Agustus 2011 saya berkesempatan untuk kesana. Singkat. Hanya 7 hari, tapi rasanya benar-benar luarbiasa. :)