Jawarsya

15:56

Seorang menteri yang bernama Bazrajamhar bin Bakhtikan, dipenjarakan oleh Raja Anusyirwan dalam penjara yang sempit, gelap, berlapis besi, hanya diberi pakaian dengan bahan dasar wool yang kasar, diberi makan sepotong roti, sejumput garam dan segelas air. Sekilas kondisi yang sangat memprihatinkan. Tapi, Bazrajamhar selalu menampakkan wajah yang segar dengan badan yang sehat dan bugar.

Bazrajamhar mengatakan bahwa Jawarsya-lah yang menyebabkannya seperti saat ini. Ia membuat Jawarsyanya sendiri. Diramu dari enam komposisi dasar, setiap hari dikonsumsinya satu persatu.

Komposisi pertama adalah Percaya kepada Allah.
Kedua, Keyakinanku bahwa segala sesuatu itu telah ditetapkan oleh Allah.
Ketiga, Kesabaran yang merupakan obat terbaik bagi orang yang mendapat cobaan.
Keempat, Jika aku tidak bersabar, lantas apa yang bisa aku lakukan? Aku tidak bisa menolong diriku hanya dengan mengeluh.
Kelima, (bersyukur, karena) Mungkin saja aku menghadapi cobaan yang lebih berat dari yang sedang aku jalani sekarang. 
Keenam, Seiring berjalannya waktu, jalan keluar akan muncul.

Begitu mendengar apa yang dikatakan oleh Bazrajamhar, Raja Anusyirwan pun memberi pengampunan dan membebaskan Bazrajamhar.


***

Ditulis ulang dengan bahasaku sendiri setelah membaca buku ‘Setelah Kesulitan ada Kemudahan’ karya Syaikh Muhsin Bin Ali At-Tanukhi halaman 61-62.  

You Might Also Like

0 warna seru berkomentar

Flickr Images

Subscribe