Bermain warna

19:41

Saya adalah salah satu penggemar warna-warna cerah yang cenderung bold. Menurut saya warna yang tegas juga menyiratkan kejelasan dan ketegasan. Belakangan ini saya agak tertarik kembali dengan dunia warna. Terakhir kali berkutik dengan dunia ini saat penelitian skripsi. Skripsi saya saat itu sempat membahas tentang perbedaan gelombang warna yang ditangkap oleh ikan. heu. 


Ternyata, saat saya mencoba berselancar di website national geoghraphic, disini, saya menemukan bahwa, dimasa lampau, sekitar abad ke 11, Ibnu Sina, atau dikenal juga dengan Avicenna, sudah meneliti dan menemukan bahwa, terapi warna terbukti membantu dalam kesehatan manusia. Walaupun pada praktiknya kini, terapi warna banyak dilakukan untuk pengobatan alternatif.

Warna, sangat bermanfaat bagi anak-anak dan dewasa. Bagi anak-anak, warna dapat meningkatkan kreativitas, membantu perkembangan otak dan motorik. Melalui permainan mengelompokkan warna misalnya, atau mencoba mewarnai bentuk-bentuk sederhana. Beberapa sumber juga menyatakan bahwa, pada anak usia sekolah, mewarnai juga dapat digunakan untuk menilai kondisi psikis anak. Misalnya anak yang mewarnai matahari dengan warna kelabu cenderung stres dan mengalami hari yang buruk, dibandingkan dengan anak yang mewarnainya dengan warna cerah. Ya, anak-anak juga bisa mengalami stress. 

Bagi orang dewasa, warna juga mempengaruhi mood dan karakter. Misalnya, orang yang menyukai warna merah atau kuning, pastii memiliki karakter yang berbeda dengan orang yang memiliki kegemaran denga warna abu-abu. Ternyata, pemilihan warna perabot juga dapat mempengaruhi tingkahlaku. wkwk. 

Ini terbukti dengan pintu kantor, SkyHouse yang baru saja di cat warna Merah, ternyata setelah di cat baru mengetahui bahwa warna merah dapat memperlancar metabolisme tubuh dan membuat cepat laper. Hahaha. 

Allah menciptakan beragam warna di dunia, berdasar perspektif gelombang yang diterima mata kita. Itu saja penyebab perbadaan warnanya. I mean, bisa jadi, semua tergantung pribadi masing-masing. Warna Hijau cerah dimata saya, bisa jadi menjadi abu-abu di mata orang lain. tergantung perspektif yang dikoordinasikan antara mata-otak-dan hati. 

Masih ingat penelitian kecil-kecilan jaman kita SD dulu? saat warna-warna pelangi diputar menjadi satu, yang muncul adalah warna putih. Beragam warna di dunia, pasti semua bermuara pada jalan yang putih, jalan kebenaran. Kembali kepada Allah, semoga kita semua dapat merawat segala titipannya dengan bijak. 

Selamat bermain warna! 

:D 

You Might Also Like

0 warna seru berkomentar

Flickr Images

Subscribe