#KalauGw -series-

00:33

Kepikiran bikin tulisan #kalauGw series..

Berharap jadi tulisan bebas penyalur lintasan pikiran yang kalo di sumbet bahaya. Nyampah di otak.  huehe. Mohon maaf kiranya jika mengganggu keindahan panorama dalam perjalanan selancar di dunia maya. ~entah si maya dunianya sejak kapan bisa didatengin orang begini deh yaa.. 

#kalauGw ini murni ke-sotoy-an gw terhadap suatu hal. Ahey. Mohon maklum.

pertama,

#KalauGw Jadi Presiden,


Gw akan membeli banyak kapal laut.

Kenapa?

Ini adalah hal pertama yang menurut gw bisa membangkitkan dan kepercayadirian bangsa ini. Menurut gw, negara ini, Indonesia tercinta, memang sudah ditakdirkan sebagai negara maritim yang mempunyai luasan pantai lebih besar dibandingkan daratannya. Negara dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia. *berasa lagi iklan KKP deh*

Menurut gw, kalo Indonesia bisa bener-bener menjadi 'penguasa' lautan. Gak usah muluk-muluk deh, 'penguasa' di daerah laut NKRI ajalah. sesuai perjanjian internasional, baik itu UNCLOS 1982,  UNIA 95, agreementnya FAO, trus laksanain CCRF+IPOA deh. Udah lewat cukup banget.

Gw sekarang gak ngejelasin agreement macam apa itu semua yaa, lagi gak minat nulis yang serius. ahehe. *alasan, katabee* 

Melihat sejarah masa lalu, saat Indonesia (melalui kerajaan-kerajaaanya) menjadi negara adidaya yang mampu menaklukkan Selat Malaka bahkan hingga ke Laut Cina Selatan karena mampu berkuasa di 'jalur laut'.

Overfishing di perairan Indonesia gw mengira itu sedikit banyak disebabkan oleh IUU Fishing yang luar biasa gak ke kontrol. IUU Fishing (Illegal Unreported Unregulated Fishing) pada umumnya hanya mampu dilakukan oleh pengusaha-pengusaha bermodal besar. Sedangkan pemboman ikan, penggunaan bahan peledak, racun dan bahan-bahan berbahaya oleh masyarakat kecil sudah sangat jarang. Pun masih dilakukan, skalanya kecil, sangat miris jika dibandingkan kapal berpuluh-puluh GrossTonage bahkan beratus GT milik asing yang bebas ngeloyor mondar-mandir nangkepin ikan di perairan Nusantara. Gak ketahuan, bisa ngebut, dan berkongkalingkong pada pihak yang mengetahui. Menjadi pencuri dan penjarah hasil laut yang sudah menjadi rahasia umum bagi pelaku perikanan.

Penyebab utamanya menurut gw sih, karena armada laut negara kita KURANG BANGEEEET. Plis boook, laut segede gaban, kapal patroli cuma berapa biji sih. Gak ditakutin sama orang-orang yang berniat jahat. Bahkan ada pulau yang sampe bisa diakuin sama negara tetangga. Pulau gitu loh.

Presiden, TNI AL, ABRI, Kemenhukam, Polisi Air dan Kementerian Kelautan Perikanan kerjasama deh.

Kalo perlu, ada kebijakan yang 'mewajibkan' tiap kota/kabupaten yang punya pantai, HARUS punya kapal patroli. Anggarannya bakalan gede banget sih, tapi kita harus tegas boook.

Mau sampai kapan mau dianggap sebelah mata sama diri sendiri. Hargai negara sendiri dengan melindungi segenap harta, tanah, laut, tumpah jiwa raga.

~mungkin banyak orang yang baca ini sambil mencibir, sotoy amat si nela, pikiran pendek, gak solutif, entah apa, gw cuma mau menyalurkan apa yang kelintas dipikiran gw.

Saat pendahulu-pendahulu kita, uwa-uwa kita berjuang angkat senjata, masuk hutan, bergerilya, inilah saatnya kita, Guys!

Dulu, gw mikir, kalo pahlawan itu cuma ada di dunia sejarah, gak kesentuh. Gw tahu mereka ada, gw tau cerita-cerita mereka dari buku-buku. Tapi gw gak nyangka kalau mereka beneran berjuang melawan mati, setelah gw mendengar cerita langsung dari Uwa gw.

Uwa gw, Uwa (Kotong) Tabrani, ternyata beneran ikut perang gerilya bareng Jendral Sudirman. Bahkan, Uwa mampu menceritakan detil perang, pergantian pemimpin, pergantian taktik, pembunuhan massal seribuan orang akibat salah taktik, hingga penyerangan kereta kompeni pake batu. Satu kereta mati semua, hanya karena batu. *Aah, gw jadi inget cerita perjuangan Palestina*  

Setelah cerita panjang dari Uwa, gw makin sadar, kalo keberadaan kita di dunia, di negara ini, beneran NGARUUH LOH!

Honestly, kemaren-kemaren gw mikir, ahelah, apa hubungannya gw males belajar sama negara. Jauuh ooy. Tapiii, gw baru sadar, sekali lagi keberadaan lo di dunia ITU PASTI NGARUH!

satu waktu, di tiap negara, cuma butuh 1 presiden koq.

Tapi dibutuhin banyak banget guru, banyak nelayan, banyak engineer, banyak psikolog, banyak dokter, banyak petani, banyak peneliti, banyak polisi, banyak tentara, super banyak-banyak pengusaha, daaaan banyak ayah-ibu, sang pembentuk peradaban. Aheey.

Lakukan yang terbaik pada bidang lo, dunia, negara dan bahkan akhirat akan tersenyum bahagia untukmu. Insya Allah..

:)

Fighting!

sampa jumpa pada series #KalauGw berikutnyaaaa, Cao! ;)




You Might Also Like

2 warna seru berkomentar

Flickr Images

Subscribe