ZIA dan Es Batu

15:31

Sebelum aku pergi kerja, seringkali aku meyipakan bekal makan siang di rumah. Beberapa hari, aku ditemani Zia saat menyiapkan bekal. Zia ngeliatin aja sih, 'Mba bawa bekel apa?'

Lalu sambil aku nyiapin bekel, kami ngobrol asyik.

Selain bekel makanan berat, aku juga sering bawa minuman dingin (esbatu dan air putih) biar kalau haus saat macet dijalan, masih bisa tetep minum air yang seger.

Mecahin es dari ice tray jadi kegiatan yang seru bareng Zia.

Lalu, suatu hari, karena aku buru-buru, aku lupa untuk mengisi kembali ice ray yang sudah diambil esnya itu.Biasanya langsung aku isi ulang saat itu juga, biar besoknya bisa tetap ambil es batu.
Hari itu, aku langsung cuss, karena sudah kesiangan.

EH ternyata, saat malamnya, aku diceritakan bahwa, setelah aku pergi kerja, Zia dirumahku inisiatif untuk mengisi ulang ice tray,
'Biar Mba besok bisa bawa es lagi, kasihan kalau besok ngga bawa air dingin'

Dek, aku terharu. Diperhatiin sekecil itu aja aku sudah berkaca-kaca terharu.

Padahal proses mengisi ulang ice tray langsung dari dispenser galon, agak ribet buat anak TK. Iya, beleberan kemana-mana. Tapi aku senang.
Makasiya Zia, kesayangan.


You Might Also Like

0 warna seru berkomentar

Flickr Images

Subscribe