paragraf

00:02

setengah tahun, tidak sebentar.

assalamu'alaykum wr.wb.


Entah berapa cerita yang terlewat, entah berapa kalimat yang tak tersiar.
aku masih dalam satu paragraf yang sama.

ahya, seandainya saja dulu aku bisa memilih, mungkin akunakan memilih untuk tak usah hidup di dunia, tak perlu lagi berhadapan dengan beraam persimpangan dan pilihan. Hanya itu, hemat terkonyol yang terlintas dalam pikiran. Betapa pecundangnya aku, tak mau mengusung dada, mengangkat kepala, mengahadi kenyataan.

Toh hidup sudah berjalan dengan demikian indah, sudah berirama dalam ketukan dan persimpangan. Nikmat manalagi yang masih diragukan?

Allah selalu saja teramat baik, selalu. Tidak pernah tidak.
Allah yang Maha Tahu, selalu menggariskan dan segala sesuatu terjadi pasti dalam sepengetahuan dan dalam izinNya.
aku tahu. tapi masih saja pertanyaan, mengapa Allah membiarkan aku seperti ini, mengapa Allah membiarkan aku mengalami itu, sering muncul dalam pikiran.

Allah itu selalu maha baik.
Memberi jeda berpikir dalam pikiran hambaMu yang sok tahu, mencoba meresapi apa hikmah dalam setiap kejadian. Pembelaaran tiada henti. Pengampunan tiada terperi. ya. Allah itu maha baik dan maha Pengampun.

Semoga paragraf kehidupan ini mejadi pemberat catatan amalan baik dalam hari perhitungan kelak.

Semangat bermanfaat, ♥

You Might Also Like

0 warna seru berkomentar

Flickr Images

Subscribe