(ini tulisan yg aku tulis akhir 2008, blm sempet di publish..)

Terserang hormone bahagia bner2 bikin heboh. Belakangan ini aku terserang hormone ini. Bawaannya pengen senyumm..terus. Ketawa. Nyengir. Lompat sana sini. Celingak-celinguk nyari orang..

Udah beberapa bulan ga rapat DPM,rapat lagi rasanya seneeeng bgt.. Yah, walopun di rapat itu aku bner2 aneh. Otak masih nge-blank. Ditanya ini-itu lupa jawabannya. Sampe butuh beberapa saat bwt adaptasi, dengerin yang lain diskusi duluan. Yang ada cuma perasaan bahagia.Yup!! Bahagia

Bukan karena ketemu orang ttentu,beda, seneng ajah, baru kali ini ngerasain yang kaya gini..

Rasanya kaya’ orang jatuh cinta. Jatuh cinta? Masa?
Mungkin juga. Tapi rasanya kali ini lain. Rasanya pengen ketemu smua orang. Ketemu semua orang yang telah member warna pada hidupku. Rasanya jatuh cinta lagi pada kalian semua..

Satu lagi..warna kehidupan cerah menghampiriku. Ditengah dimensi buram yang mendominasi.
Rasanya satu warna itu bener2 memberi efek berbeda dari dimensinya yang buram, kelam, sedih, kematian..

Bagaikan berada di padang pasir, dikelilingi butiran2 kebahagiaan, tapi tak bisa qta genggam erat, semakin qta menginginkan, semakin habis dia.
Pasir-pasir kehidupan
Binar-binar kebahagiaan
Rantai-rantai persaudaraan
Kerikil amarah
Lubang kesalahan
Satu lagi kudapatkan warna kehidupan,
CINTA..
(Bogor, 2008)