Rhesus Darah yang Berubah Pasca Cangkok Hati
18:37 Dalam pernikahan, pasangan tidak diperbolehkan menikah bila memiliki rhesus darah yang berbeda. Dikarenakankan membahayakan keturunannya kelak. Oleh karena itu bagi pasangan yang hendak menikah, dianjurkan untuk memeriksakan rhesus terlebih dahulu. Dikhawatirkan terdapat perbedaan rhesus.
Menurut para ahli, rhesus darah seseorang tidaklah mungkin untuk bisa berubah atau diubah. Karena antibodi akan bereaksi dan bisa mengakibatkan kematian. Lain hal dengan pernyataan para ahli, Demi Lee Brennan mengalami perubahan sistem imunitas dan golongan darah setelah operasi transplantasi hati di usia 9 tahun. Semula tipe golongan darah Demi O negatif berubah menjadi O positif. Julie Curtin, dokter hematologinya, pada awalnya mengira melakukan kesalahan tes, sehingga ia melakukan tes ulang, namun hasilnya tetap sama. Julie juga memeriksa darah orang tua Demi, mereka berdua memiliki golongan darah O negatif.
Masalah kesehatan gadis asal Sydney itu baru muncul pada tahun 2001. Tiba-tiba ia mengalami infeksi oleh sejenis kuman atau virus yang menyerang livernya. Hanya selang beberapa saat setelah dirawat di Rumah Sakit Westmead, ia divonis mengalami gagal hati. Satu-satunya jalan menyelamatkan Demi adalah transplantasi hati. Setelah mendapat donor hati dari seorang anak laki-laki yang baru saja meninggal dunia, operasi pencangkokkan hati dilakukan selama 10 jam.
Umumnya setelah dilakukan pencangkokkan kekebalan tubuh pasien akan menolak organ yang dicangkokan karena dianggap benda asing. Demi diberi obat-obatan guna memastikan tubuhnya dapat menyesuaikan diri dengan organ yang baru. Setelah sembilan bulan bertahan, suatu hari kondisinya memburuk dan mengharuskan ia kembali dirawat di rumah sakit. Pada tes darah para dokter sangat terkejut. Mereka menemukan tipe golongan darah Demi yang berubah dari O negatif menjadi O positif.
Sampai saat ini Demi adalah satu-satunya dari 6 milliar penduduk dunia yang mengalami keajaiban perubahan tipe golongan darah. Banyak analisa mengenai hal ini, namun belum ada penjelasan yang pasti apa penyebab kejadian ini. Para ahli kini tengah mengkaji ulang semua yang terjadi pada Demi. Siapa tahu dimasa yang akan datang rhesus seseorang dapat diganti sesuai dengan kebutuhan. Who knows? Semua bisa saja terjadi, mengingat perkembangan ilmu kedokteran yang demikian pesat.
Sumber bacaan : Majalah wanita Kartini
NO. 2212 edisi 21 Februari s.d. 6 Maret 2008
0 warna seru berkomentar