Perkembangan zaman belakangan ini, sulit sekali diikuti. Terlalu cepat trend berganti, terlalu cepat siklus berputar dan musim bergilir. Atau hanya karena semua seakan tidak beraturan lagi, jadi terasa sangat memusingkan. Ya, kadang siang panas terik, sore langsung hujan badai. Atau pagi mendung kelabu, tapi tak juga kunjung turun hujan hingga malam tiba. Hidup sudah tidak bisa diprediksi lagi. Musim sulit untuk ditebak. Para petani dan nelayan kelimpungan untuk menentukan musim tanam atau musim melaut. Investasi yang sedikit banyak bergantung pada kondisi alam juga ikut terombang-ambing,

Seakan kompak dengan kondisi alam yang juga semraut, kehidupan nyata dan kehidupan dunia maya juga sama semrawutnya. Gak jelas. Semua seakan-akan mengikuti arus dan arah angin secara bersamaan. Padahal sejak dari jaman es, arah arus dan arah angin selalu berlawanan. Ini seakan susah dibedakan. Gimana gak pusing?

Memperhatikan dan terjun dalam bisnis pakaian dalam 5 tahun ini membuatku mau tak mau memperhatikan trend yang sedang berlangsung. Kesimpulan yang bisa aku ambil: capek. Haha. Capek tapi mungkin tak akan kutinggalkan. Ya, love and hate relationship memang.

Satu brand menciptakan design baru hari ini, besoknya sudah ada pengikutnya, minggu depan sudah sederet pengikutnya. Dan dua minggu kemudian sudah saling klaim mana yang pakai ide asli. Haha. Childish banget ya kami semua. Mungkin memang cara pikir kita yang sama, sehingga terkadang tanpa sengaja memunculkan ide yang hampir serupa, tapi kemudian dia yang duluan launching seakan adalah yang punya ide sendiri, padahal belum tentu. Bisa saja di belahan lain bumi ini ada yang punya ide ssama, tapi masih dorman, who knows. Dan tentu saja orang ini gak mau di cap sebagai plagiat dong ya, wong itu juga hasil pemikirannya. hey, yang bisa mikir itu semua orang yang punya oak dan punya waktu, bukan cuma bukan cuma aku, kamu atau kita, selagi orang lain punya otak, ya pasti ada kemungkinan bisa memikirkan hal yang sama. Kalau kata seorang mentor bisnis dalam sebuah pelatihan., 'Kamu pikir yang pinter kamu doang? diluar sana, Indonesia masih banyak punya orang-irang pintar yang juga bisa mikir, apa kelebihan kamu dibanding mereka?

Aku sih pertama kali denger itu rasanya kok ya jleb banget. Wakaka. Ketauan deh ada sedikit rasa jumawa dan sombong, kalo ini hanyalah punya pikiranku doang.

Ribet gak sih? apalagi seringkali yang terlibat adalah wanita-wanita yang cenderung gampang baper, gampang kesel dan gampang kesulut.

Jadi gimana solusinya?

Cara pikir boleh sama, ide boleh sama, tapi eksekusi pasti akan beda. Kondisi dan lingkungan yang dialami juga pasti beda. Latar belakang kita, aku dan kamu, pasti ada perbedaan. Hal-hal kecil yang melatarbelakangi itulah yang menjadi kunci perbedaan. Just be you. Apa adanya. Improve sesuai kebutuhanmu, jangan cuma sekedar ikut-ikutan trend belaka.

Lagi musim kain baloteli, semuaaaaa ikut jualan dress baloteli, lagi musim cerutti, semuaaa pakai bahan cerutti, lagi musim kain printing eksklusif, semuaaaaa jual khimar dan jilbab printing.

Arus dan angin selalu menjadi sahabat baik, walau keduanya saling menuju arah yang berlawanan.
Ada musim yang memang sebaiknya kita ikuti dan ada juga yang sebaiknya jauhi. Tidak semua baik untuk kita. baik untuk orang lain belum tentu baik untuk kita. Cocok untuk orang lain belum tentu cocok untuk kita. Apa yang menurut kita baik, belum tentu menjadi yang terbaik untuk kita dimata Allah. Allahu 'alam.  help yourself, let yourself be yourself, the special of you, allright!