Tough: Ramadhan ke 3 dalam bisnis
19:10Semakin banyak dibaca, semakin merasa ngga ngerti apa-apa. Semakin dalam dikulik, semakin kecil rasanya. Lack of confidence. Lack of misions.
Menjelang ulang tahun Melangit yang ketiga, semua menjadi sangat menantang. Segalanya.
Kalau ada yang bilang, terjun ke dunia usaha itu susah, percayalah, mempertahankannya jauh lebih dari itu. Kalau ada yang bilang untuk terjun ke dunia bisnis itu butuh modal besar, yes, saya sepakat. Itu benar.
Siang ini, saya tanpa sengaja membaca tentang cerita hisabnya orang yang memiliki harta banyak. dan orang yang memiliki harta hanya sebilah kapak.
Laki-laki yang hanya memiliki sebilah kapak diceritakan menghabiskan waktu 40 hari untuk menanyakan semua cerita dan pertanggungjawaban tentang kapaknya. Itu juga sebabnya, ada hadits yang bilang kalau Abd bin Auf masuk surga dengan merangkak. Perlahan.
Tapi bukan karena itu jadi kita tidak berbuat maksimal kan?
Allah sudah ciptakan kita berserta segala keslitan dan kemudahan yang senantias menyertai. keduanya ujian dalam hidup kita. Bukan berarti kemudahan lebih baik, atau justru kesulitan justru lebih baik. Tapi dua-duanya memungkinkan kita untuk selalu dalam posisi optimal, mendekat pada Allah.
Justru akan salah, kalau diberi kemudahan tapi tidak dimanfaatkan.
Justru akan salah, kalau diberi kesulitan lalu menyerah.
Karena Allah ingin melihat perjuangan kita. Allah ingin menguji keseriusan kita. Mungkin itu sebabnya Rasululah menempatkan hadis tentang niat menjadi hadist yang amat utama, bahkan ada dalam urutan pertama hadits arbain.
Mengingatkan kita, selagi segala niat dalam jalan lurus, semua kesulitan dan semua kemudahan sama-sama membawa kita pada Allah.
Allah, mudahkan segala urusan kami, berilah kami rezeki yang berkah, tunjukkan kami jalan yang benar, jadikan kami hamba-hamba yang memenangkan ramadhan kali ini, serta berikanlah kepada kami kebahagiaan akhirat yang abadi, Sungguh, hanya kepada Engkau kami meminta sebaik-baik pertolongan.
Semangat terus ya Nel!
1 warna seru berkomentar