abang jahat!
12:58JAHAT!
ga suka
ga suka
ga suka
TEGA!!
Dia sama sekali ga bersalah bang..
Plis!! menurutku yang salah tetep abang.
jangan bikin aku nangis dijalanan.
***
Tadi malem, sehabis nemenin rianda muter-muter Bogor cari perlengkapan bayi, sekitar pukul 8 malem, aku melihat kejadian yang bener-bener bikin sakit hati.
Aku menyaksikan tabrakan antara angkot dan kucing. Kucing malang berwarna abu-abu itu langsung remuk bercecer darah. Bahkan dagingnya sampe terburai.
Ngeri.
Aku yang berada di belakang kanan angkot shock bukan main. Refleks teriak dari motor. Sayangnya saat itu berada dalam kecepatan yang ga pelan. T__T
Angkot tersangka langsung menepi, entah mau nurunin penumpangnya atau mau menyelamatkan sang kucing.
Ketika melewati angkot tersangka, aku refleks berteriak "Abang jahaaaaaatt" . Entah apa yang dipikirkan penumpang-penumpangnya. Sepertinya mereka juga bingung tiba-tiba berhenti dan ada orang teriak di jendela.
Rianda yang ada di belakangku bingung "kenapa laa??"
ternyata rianda ga liat kejadian tragis barusan. Aku jadi teringat beberapa bulan lalu ketika kami menyaksikan kucing meregang nyawa akibat korban tabrak lari. Saat itu kami berdua sempat menguburkan kucing itu.
rianda yang melihat kehisterisanku juga ternyata ikut histeris.. "mau balik lagi ga laa? kita balik lagi?"
dilema
Beda dengan keadaan jalan KH.Abd.bin Nuh, yasmin, yang jadi TKP sbelumnya yang gelap, jalan lebar dan kendaraan yang lewat dalam kecepatan tinggi. TKP semalem adalah jalan Dramaga Raya, ga jauh dari Pakuan regency yang rame banget, jalannya juga sempit.
dalam benakku, berkecamuk pikiran, sebaiknya berhenti ato ngga, tapi banyak orang yang tadi dipinggir jalan koq, toh, abang angkotnya juga udah berhenti. Akhirnya, dengan putus asa aku teriak "percumaaa ndaa, kucingnya udah mati.. "
Sambil meratapi nasib tragis si kucing, jahatnya abang angkot, bodohnya aku yang ga berbuat apa-apa. Kejadian 5 detik itu ga terasa membuat mata jadi sembab.
Kucing, maafin aku..
1 warna seru berkomentar