Trip ke Bunker Kaliadem Gunung Merapi
16:12Hari minggu 20 Mei 2018, aku berdua dengan sepupuku Ninda pergi ke Merapi. Awalnya sih, pengen ke Mangunan atau hutan pinus Imogiri, Bantul. Tapi karena ternyata adekku ngga bisa ikut, dan ngga jadi bareng keluarga besar, jadilah ke Merapi aja. Toh cuma berdua, beralih ke rencana selanjutnya, ke Kaliadem sebentar, lalu ke Ullen Sentalu.
sumber gambar dari web ini
Jam 09.30 pagi baru berangkat dari Godean, menggunakan motor Honda Beat, kami meluncur menuju Merapi. Cuaca lumayan adem, ngga terik tapi juga ngga hujan. Saat masih di rumah, sepupuku sempat googling untuk jalur yang akan diambil. Iya, sepupuku itu walau dari lahir sudah tinggal di Jogja, tapi ternyata belum pernah juga ke Kaliadem. Dari Godean, kami melewati ring road menuju Jalan Kaliurang (Jakal), di lampu merah sekitar Jakal km 14 kami belok kanan ke arah jalan merapi golf(?). Lalu lurus terus ke Utara sampai melewati Umbulharjo, hingga ke gerbang retribusi wisata. Biaya yang dibutuhkan untuk motor dan dua orang adalah Rp 6.000.
Melewati gerbang retribusi, sudah banyak di kanan kiri jalan posko-posko yang menawarkan jasa trip Merapi dengan menggunakan Jeep. Lava trip, Jeep Adventure, atau Lava Trip Merapi, apapun namanya. Biaya yang dibutuhkan untuk menyewa Jeep sekitar Rp 350.000.
Sesampainya di pertigaan terakhir (ngga tau namanya apa), ada Mba-mba yang menjaga dan mencegah kami berdua untuk melaju keatas. Kata beliau, ini adalah batas akhir kendaraan pribadi. Semua pengunjung yang hendak keatas lewat jalan ini harus menggunakan motor sewaaan (ojek) yang mereka sediakan, dengan biaya Rp 60.000 per orang. Atau, pilihan kedua adalah dengan mengikuti Lava Trip dengan Jeep. Atau jika tetap ingin menggunakan motor sendiri, bisa melalui jalur belok ke kanan (Timur), yang tiada lain adalah jalur Lava Trip. Jalur ini jaur off road, dari kejauhan saja sudah terlihat sangat berbatu, besar-besar dan tidak rata. Sesekali truk pengangkut pasir lewat disana. Sejujurnya baru lihat dari jauh aja udah agak gentar. HAHA.
(bersambung)
(belum selesai ngetik)
0 warna seru berkomentar