Saat long weekend pekan lalu, aku menghabiskan waktu dengan membaca 4 buku sekaligus. Buku pertama yang aku baca adalah Everything Everything by Nicola Yoon. Ini penampakan buku yang aku baca versi Bahasa Indonesia.

Sedangkan untuk versi Bahasa Inggris, bukunya seperti ini.



Buku ini menjadi buku pertama karangan Nicola Yoon yang aku baca. Sungguh memikat, mampu membuatku berjalan sambil membaca buku, duduk di stasiun kereta sekedar untuk melanjutkan membaca buku sebelum lanjut menyetir motor lagi. Tanpa terasa satu setengah jam duduk sendirian di kursi stasiun Depok Baru hanya untuk membaca buku ini langsung beberapa ratus halaman. Kalau gak mesti pulang sepertinya aku bisa sekali duduk langsung selesai. Haha

Novel ini bercerita tentang seorang anak perempuan yang hidup dalam perlindungan sempurna bagai bubble, karena mengalami sakit yang sangat langka dan unik. Nyaris tidak pernah keluar dari rumah, tidak pernah punya teman laki-laki, tidak pernah bersentuhan dengan teman laki-laki, dan selain koneksi internet dan kelas online, hidupnya terisolir.

Kehidupan yang damai itu seketika menjadi sangat menantang, ketika ada sekeluarga yang pindah tepat ke rumah sebelah, beserta anak laki-laki mereka yang masih remaja.

Segala konflik dan dinamika hidup muncul di kehidupan ini seringkali dimulai ketika mulai membandingan dengan kehidupan orang lain. Ketika kita mulai memiliki keinginan seperti yang dimiliki orang lain. menghindar dari segala resiko sungguh bukan jawaban atas segalan ancaman dan tantangan. Justru menghadapi perlahan akan menjadi obat yang lebih ampuh daripada beragam kecanggihan pengamanan.

Buku ini recommended untuk bacaan ringan tapi bermakna. Happy Reading!