Ketagihan Tere Liye
15:21Don't judge a book by its cover. But for me, judge a book by its author.
Saya selalu menolak untuk membaca buku karangan Tere Liye. Apatis sekali. huehe. Saya merasa, setiap kali melihat selebaran dari tulisan Tere Liye yang di bagikan oleh teman-teman saya di sosial media selalu terlihat berlebihan. Apalagi selalu menyinggung tentang perasaan, jodoh, pasangan hidup. Bikin males baca. Haha.
Sampai akhirnya saya tahu, Tere Liye ternyata banyak juga melahirkan tulisan-tulisan fiksi dan fantasi yang (katanya) menarik. Sebagai fanatik buku-buku bergenre Fantasi, saya langsung memborong 3 bukunya. Tiga buku pertama yang saya beli saat itu adalah Bumi, Bulan dan Pulang.
Pertama membaca buku Bumi, langsung habis sekali baca. penilaian absurd saya mengenai tulisan Tere Liye langsung terdefinisi ulang. Keuntungan sudh memborong buku sekaligus adalah bisa langsung melanjutkan membaca serial lanjutannya tanpa menunggu terbit. Saya pun tak lama setelah merampungkan membaca Bumi, segera memulai petualangan sambil membaca buku kedua, Bulan. Sensasi membaca buku fantasi kembali terasa. Biasanya hanya butuh waktu beberapa hari untuk menyelesaikan membaca buku fantasi yang menarik hati. Satu yang agak mengganggu, menurut saya, buku Bumi da Bulan adalah buku yang memiliki kekeliruan saat memberikan judul buku. Dan ini berlanjut pada buku berikutnya yang baru saja terbit 25 Juli 2016 kemarin, yang berjudul Matahari.
Pada buku Bumi, cerita banyak berlatar di Bulan. Pada buku Bulan, cerita dominan di Matahari, dan pada buku Matahari, hampir seluruh latarnya adalah Bintang. Entah pada buku selanjutnya nanti, buku Bintang mungkin akan banyak bercerita tentang Bumi? hehe
Selain serial fantasi ini, saya juga telah menyelesaikan membaca buku Pulang. Fiksi yang lebih serius dan bukan berlatar remaja. Sejauh ini Tere Liye mampu membius saya dalam deretan aksaranya. Mungkin saya harus mencoba tulisan beliau yang lain, seperti Negeri Para Bedebah, atau serialnya Amelia. Mudah-mudahan tetap bisa menyuguhkan sesuatu yang segar dan tidak membosankan.
Buku Tere Liye (Bumi, Bulan, Matahari dan Pulang) menurutku worth to read. Ringan dan terselip makna yang baik.
0 warna seru berkomentar