alasan
19:23Bukan tentang aku, atau tentang kita. Tapi semua tentang mereka. Tak bisa mundur seketika, lalu kembali ke titik mula. Sudah berjalan dipinggiran. Melaju, atau terperosok jatuh ke jurang. Itu saja pilihannya.
Kadang, tak sengaja tertimpa batu dari kejauhan, atau terpeleset karena mata yang tak sadar hilang fokus tujuan. Fitrah. Tapi apakah dengan begitu harus menyerah pada keadaan? Kurasa tidak. Justru semua akan menguatkan. Menambah kuat tempaan. Bukankah pedang yang tajam mesti dipanggang bara api dan di tempa habis-habisan? Kalau hanya bongkah tanpa proses panjang, hanya kan berakhir jadi rongsokan.
Bukan tentang aku, atau tentang kita. Tapi semya ini tentang mereka.
:)
Semangat!
1 warna seru berkomentar