Infaq dan shodaqoh. Hal kecil yang penuh keajaiban.

Di masjid dekat rumah saya, Masjid Al-Hukama, punya inovasi seru. Berawal dari semakin berkurangnya pemasukan DKM masjid dari kotak infaq. Ya gimana ga mau berkurang coba. Jamaah banyaknya hanya saat bulan Ramadhan, Sholat Jum'at tiap pekan dan anak-anak smp muhammadiyah 4. Seharusnya cukup banyak sih, tapi DKM ga kehilangan akal untuk mengoptimalkan masyarakat sekitar. Masih banyak ibu-ibu dan remaja puteri yang keseharian normalnya 'jarang' ke masjid. Tentunya mereka juga mau berinfaq dong. Daripada berinfaq ke pihak-pihak yang 'agak meragukan', lebih nyaman kalo ber-infaq di masjid, yang sudah jelas pengelolaannya. right ?  : D


Inovasi yang dilakukan oleh DKM adalah, memberikan kotak infaq pada setiap rumah. Yap! setiap rumah. Jadi, disetiap rumah ada satu kotak infaq yang akan dipungut dan didata setiap beberapa minggu sekali.
 
Ini kotak infaq yang ada di rumah saya :

Jadi, setiap kotak infaq diberi nomor pendataan. :) Bentuknya tidak terlalu besar, tapi cukup untuk menampung uang infaq satu keluarga. Ehehe :)

Terbukti, setelah ada kotak ajaib ini, berinfaq galagi canggung atau bingung. Kebiasaan-kebiasaan usil juga bermunculan. Ada uang yang 'ngampar' atau berceceran, maka akan berakhir dikotak ini. Ahahaha.. :D

----
Apa yang kita makan akan habis, yang kita pakai akan lusuh sementara apa yg kita sedekahkan akan kekal @pecintaSedekah