Pemberitaan rok mini baru-baru ini hot banget yah. 'Terserah mereka sih mau pake apa,yg jadi kewajiban kita cuma ngasi tw sebaiknya dan seharusnya pake apa..'
cerita tragis rok mini, ditambah lagi cerita tragis yang baru saya denger rasanya bikin geleng-geleng kepala sambil istighfar. --Astaghfirullaahhh..--
Jadi gini ceritanya, temen lab saya, seorang mahasiswa S2 tiba-tiba saat di lab didatangi mahasiswa angkatan 2009(cowo) untuk mengambil ktmnya yang disita teman saya. --hemm,, kenapa bisa tuh ktm sampe disita coba?-- kira-kira begitu yang ada di pikiran saya.
Ehehe. Itulah yang sering kali saya rasakan tiap ke toko buku tanpa persiapan
uang yang memadai.
Liat buku ini, buku itu, kepengen beli.Liat cover-nya, langsung suka. Baca ringkasan sekilas dibelakangnya, makin penasaran.
Liat harganya, makin gemes.
Gramedia, Kharisma, Gunung Agung dan TM book store adalah deretan toko
buku yang mewarnai hari-hari. Ada juga iltizam, al-amin, dan bursa darmaga untuk
sesekali.
Pernah suatu ketika, saya membawa uang yang agak berlebih, uang tabungan
sebenarnya. Dan eng ing engg.. sendirian, saya menghabiskan ratusan ribu
rupiah!! Rekor banget buat saya. Seneng banget, tapi begitu sadar langsung ada
perbincangan dan pergulatan dalam benak :
X : ‘Oh man, ga salah nih? Ngga papa
nih gw beli buku segini banyak? //
X’ :gapapa kali, yang lo beli tuh buku, ilmu. pengetahuan. investasi coy..
//
X :yakin nih, ga ada kebutuhan yang lebih
penting dari buku-buku ini? Iya gitu semuanya bakal lo baca? trus lo amal-in? palingan
cuma numpuk doang di rak buku lo.. //
X’ :Ya gapapa lah, dari pada duitnya lo pake bwt shopping gajelas.
Paling cuma baju, sepatu, makan, jajan sana sini, abis deh. Buku kan awet sampe
kapanpun. Bisa aja lo bacanya nanti-nanti. Sukursukur sih cepet-cepet diamalin.
:p
Dan batin pun mulai lega. Mencoba menerima dengan ikhlas segepok buku baru
itu.
Saya sangat menantikan,saat-saat bisa ke toko buku tanpa perasaan #TersiksaDiTokoBuku.
Bisa membeli semua buku yang dipengen-in. hemm,, semoga bisa terlaksana dalam
waktu dekat. Amiin ya Allah. (bantu doa ya readers..)
Bahkan, saya jadi kepikiran, kalau punya keluarga nanti, atleast, dalam
satu hari tiap bulannya, saya pengen, bisa ke toko buku bareng-bareng, dan
setiap anggota keluarga ‘berhak’ mengambil ‘buku apapun’ ‘berapapun judulnya’.
All you can read honey.. J hyah. Isn’t
beauty life? -- mudah-mudahan bisa diterapkan secepatnya, entah itu dimulai untuk diri sendiri. Semoga nantinya suamiku setuju, mudah-mudahan diberi rezeki untuk melakukan rencana bombastis
ini. Ehehe.. --